Kasus kekerasan atau pencabulan anak terus mengalami kenaikan di wilayah Kabupaten Bekasi, hal tersebut disampaikan langsung oleh Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Bekasi dan menurutnya harus dilakukan pencegahan.
Menurut Ketua LPA Bekasi Frans Sondang Sitorus, pihaknya menilai adanya peningkatan kasus di wilayahnya didasari peristiwa yang sudah ditangani sebelumnya hingga saat ini.
Rata rata kasus pencabulan lebih sering terjadi di wilayah perkampungan karena diduga kurang adanya sosialisasi dan edukasi secara langsung mengenai perlindungan undang undang anak.
"Datanya kalau kasus yang sebelumnya, tidak ada yang tetap. Tapi biasanya bisa selesih 10 sampai 20 pertahun, kenaikannya dan Itu terlihat naik, bukan turun," ungkap Frans Sitorus dalam keterangannya yang didapat, Senin 13 Juni 2022.
Menurutnya dalam kasus ini penanganan yang harus di fokuskan bukan hanya terkait masalah hukuman pelaku saja, namun penanganan fisikis korban anak juga harus diutamakan.
Ia menjelaskan anak anak yang menjadi korban kekerasan atau pencabulan mengalami trauma yang sangat luar biasa, maka efeknya sangat luar biasa mempengaruhi aktivitas sehari hari para korban.
"Saya sering menangani kasus, banyak sekali pelaku itu korban-korban yang tidak tertangani kondisi fisikisnya dengan baik. Jadi sangat berbahaya kalau ini dibiarkan, korban-korban yang tidak kita tangani kondisi fisikisnya, nanti akan menjadi pelaku selanjutnya. Menjadi mata rantai, itu mengerikan," ucapnya.
Frans sitorus berharap penanganan kasus kekerasan ataupun pencabulan harus ditangani secara bersama sama, tidak hanya dari pihak pemerintah dan kepolisian saja namun dari kalangan masyarakat juga harus mempunyai peran aktif bersama.
"Sesuai undang-undang perlindungan anak, semua di wajibkan bertanggung jawab terhadap perlindungan anak. Jadi harus kita semua bertanggung jawab," tuturnya.
Dirinya menilai, bahwasanya kasus kekerasan dan pencabulan ini merupakan sebuah fakta yang memang harus benar benar ditangani secara fokus dan juga serius.
"Jadi kami berharap semuanya, orang-orang yang berkepentingan terhadap perlindungan anak ini bisa peduli terhadap kasus ini," terangnya.
Banyaknya kejadian kekerasan dan pencabulan di Kabupaten Bekasi menurutnya didasari oleh faktor pembiaran penanganan kasus, maka dari itu pihak penegak hukum harus konsen dan apabila dibiarkan kasus seperti ini akan meluas dan dianggap hal biasa.
"Jangan sampai tunggu viral, baru ditangani. Karena efeknya cukup besar terhadap anak-anak yang menjadi korban pencabulan," Tutupnya.
Sumber post : Fin.co.id
Link : https://fin.co.id/read/99755/Kekerasan-dan-Pencabulan-di-Bekasi-Meningkat-LPA-Minta-Semua-Pihak-Berperan-Aktif-Pencegahan/15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar